Rabu, 09 September 2015

✿ Tafsir Al-Qur’an Karim : QS Al-Baqarah (2 : 35) - Hawa adalah Wanita Pertama di Surga.


Dan Kami berfirman: "Hai Adam diamilah oleh kamu dan istrimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang lalim.
QS Al-Baqarah (2 : 35).

Allah Swt. Memberitakan kemulian yang diberikan kepada Adam sesudah Dia menyuruh malaikat bersujud kepada Adam. Lalu Allah memerintahkan Adam untuk tinggal di surge, makan dan minum sepuasnya. Abu Dzar Ra. Bertanya, “Apakah Adam itu seorang nabi?” Nabi Saw. Menjawab, “Ya, dia seorang nabi dan rasul yang berbicara langsung dengan Allah, yaitu ketika Allah berfirman, (…Tinggallah kamu dan istrimu di dalam surga…)

Adam As. Sudah terlebih dulu tinggal di surge, lalu Hawa diciptakan sebagai perempuan pertama untuk menemaninya sesuai perintah Allah Swt. Pada suatu masa, iblis berhasil menggoda mereka. Lalu turunlah perintah Allah untuk mengeluarkan Adam dan Hawa dari surge karena melanggar perintah-Nya.

Ibnu Mas’ud dan beberapa sahabat berkata, “Iblis diusir dari surge, sedangkan Adam As. Ditempatkan di surge. Adam pun berjalan-jalan kesepian di surge. Tiba-tiba dia tertidur. Ketika bangun, Hawa telah berada di sampingnya untuk tinggal bersamanya. Lalu, Hawa disapa oleh Adam. “Siapakah engkau?” Hawa menjawab, “Saya seorang wanita.” Kemudian ditanya lagi, “Untuk apa engkau diciptakan?” Hawa menjawab, “Untuk tinggal bersamamu di surge.” Malaikat ingin mengetahui ilmu Adam seraya bertanya, “Siapa namanya, wahai Adam? Adam menjawab, “Hawa.” Kemudian ditanya lagi, “Kenapa Hawa?” Adam menjawab lagi, “Karena dia diciptakan dari benda hidup.”

Manusia dapat meraih kedudukan malaikat dengan cara menepati janjinya kepada Allah, mengendalikan kehendaknya, tidak tunduk pada syahwatnya, dan mampu mengatasi godaan setan. Terjerumus dalam kesesatan akan mencelakakan dan menjatuhkan martabat manusia kepada kehinaan melebihi kehinaan binatang. Kisah ini mengingatkan kepada manusia agar selalu waspada di berbagai kesempatan karena setan akan terus mengganggu anak cucu Adam sampai hari Kiamat, sesuai janjinya kepada Allah Swt.

(Ibnu Katsir, Tafsir Al-Qur’anil ‘Azim, Jilid 1, 1996: 82-83).

Ya Allah... semoga yang membaca artikel ini :
¤ Muliakanlah orangnya
¤ Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan
¤ Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya
¤ Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah
¤ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
¤ Bahagiakanlah keluarganya
¤ Luaskan rezekinya seluas lautan
¤ Mudahkan segala urusannya
¤ Kabulkan cita-citanya
¤ Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji
¤ Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar.
Aamiin ya Rabbal'alamin.

¤ Salam saying buat istri & anak tercinta :
“Siti Nurjanah & Rachmad Hidayatullah”

0 komentar:

Posting Komentar

 
;